Kamis, 17 Desember 2009

Are you gonna be my girl? ~ 2


annyong ^_^

Malam ini dingin sekali. Aaarrgghhh...!! Saya berjalan menelusuri suatu lapangan berumput. Di samping saya ada seseorang mengenakan jaket tebal the north face hitam. Seperti biasa, saya sibuk meniup-niup tangan saya, maksudnya sih biar hangat. Karena meskipun saya mengenakan gloves saya... tetep saja dinginnya nembus, hehe.

Dan tiba-tiba...

Saya terkejut. Saya menoleh ke arah seseorang yang meraih tangan kiri saya.

Dddrrrtttt...............

Vibration handphone saya menyala. It's time to wake up. Saya sengaja pakai alarm model vibrasi, karena takut ganggu yang lain. Sekamar saya ada 4 orang dan every early morning... saya harus bangun untuk sholat subuh.

By the way, yang tadi itu apa ya? Setelah seluruh kesadaran terkumpul... saya baru ingat kalalu saya bermimpi sesuatu. Hahaha. Tapi... yang tadi itu siapa?

Akhir-akhir ini saya sering bermimpi aneh. Beberapa hari yang lalu saya pun bermimpi yang membuat saya sedih setelahnya. Jadi saya bermimpi kalau saya 'terpaksa' harus menikah dengan orang lain. Bukan Andrea. Di mimpi itu, awal-awal saya menikah dan masih berkomunikasi dengan Andrea. Tapi akhirnya saya memutuskan saya ingin hidup normal dan saya harus melupakan Andrea f-o-r-e-v-e-r. Karena posisi saya adalah sudah bersuami. Huhuhu, sedih... :(

Pagi ini, seperti biasa... saya menjadi cleaning servise dan waiter. Jam 10, Dae-hyun datang.

"Hi... good morning" sapa Dae-hyun.

"Oh~ annyong..."

Hmm, sepertinya saya familiar dengan ini (thinking).

"Kenapa kamu melihat saya seperti itu?" tanya Dae-hyun dengan tampang aneh.

"Ah~~ engga. Sepertinya saya merasa de javu."

Dan setelah saya ingat-ingat.... ternyata saya familiar dengan jaket Dae-hyun. Hahaha. Yah, jaket commonly untuk korean boys emang seperti itu. Jaket tebal hitam ber-merk The North Face.

Sebentar... bukannya itu yang ada di mimpi saya??

Hari ini cukup banyak kerjaan di lab. Sampel yang saya dapatkan cukup banyak juga. Tapi ironisnya, di saat seperti ini saya harus kerja sendirian. Hahaha, konyol. Tapi kadang Chung-hee membantu saya juga. Yah, dia harus dipekerjakan... karena tahun depan dia akan jadi mahasiswa master, ㅋㅋㅋㅋ. How about Dae-hyun? Dia sibuk dengan rumahnya. Dia jadi kuli di rumah... hahaha. Katanya sih, dia bangun sebuah bangunan semacam sauna tapi kecil. Jadi seperti penghangat ruangan, menggunakan api sebagai penghangat. Dia punya target, 2 minggu harus selesai. Jadi kebanyang... dia lebih banyak menghabiskan waktu di rumahnya dari pada di lab, hoho. Dan yang agak konyol... dia kerja berdua dengan pamannya. Pantesan aja... malemnya 3 menit di kasur uda terlelap.

Dae-hyun memperhatikan saya yang sedang kerja. 

"Kamu mau pulang sekarang?" tanya saya yang sudah hapal gaya dia mau pamit pulang itu.

Dia tersenyum. "Nanti malam ada kerjaan?"

"Iya. Saya mau kultur yeast, karena saya ada rencana 3 hari lagi mau transformasi yeast."

"Oke, nanti saya bantu..."

"Oh, really? nanti malem mau datang?"

"Yup."

"By the way, gimana bangunannya? Uda selesai?"

"Sekarang waktunya buat atap. Ini musti segera dipasang, soalnya besok mau hujan." 

Tiba-tiba Dae-hyun mengeluarkan handphone-nya. Dia menunjukkan foto-foto hasil bangunannya. Yah, hampir setiap hari dia menunjukkannya pada saya. Mungkin saya terlihat begitu exciting kali ya, jadi dia juga bersemangat sekali menunjukkan foto-fotonya. Saya juga penasaran juga sih, bangunan kayak apa dimaksud... ㅋㅋㅋㅋ

"Ok... kalo bangunannya uda jadi... saya invite kamu untuk datang ke bangunan itu. Kita nanti makan ayam sama-sama."

"Ayam yang dulu kabur itu?"

"Iya"

ㅋㅋㅋㅋ ~~~

Apakah anda tau... apa yang saya suka jika saya chat dengan Andrea? Saat dia bercerita tentang masa depan :) Tapi apakah anda juga tau, kapan saya tidak suka chat dengan dia? Saat dia meninggalkan saya tiba-tiba. Hahahaha. Seperti yang terjadi saat ini. Saya nunggu responnya... kira-kira setengah jam kemudian, ada tanda seperti reply di ym-nya. Setelah saya buka... jiaaaah, sign out (doh). Seharusnya saya tidak seharusnya mempermasalahkan ini sih... saya tau ini gak penting... dan saya sangat mengerti bahwa internet di tempat dia sering putus-putus. Tapi saya merasa... lost communication aja, hehe.

Dae-hyun datang dengan membawa segelas paper cup minuman Aloe.

"Do you want~~~?"

Ya iyalah saya mau, uda diambilin buat saya juga... ㅋㅋㅋㅋ

Saya lupa, pembicaraan berawal dari mana... sampai akhirnya kami berbicara 'sedikit' serius. Mau tau yang kami bicarakan? Seputar pasangan... hahaha.

"What do you think about korean boy? kalo kamu punya boyfriend orang Korea, maybe it's easy for you to studying hanguk-mal~~~"

Karena aura pembicaraan ini mengarah pada hal yang serius, mungkin ini saatnya saya mengatakan apa yang terjadi pada saya. Dan mengapa saya sangat tertutup pada korean boys :)

"Andeyo~~~" jawab saya tersenyum.

"Why not?"

"Hehe. we are different culture. It will difficult, right? Otokhe~~ he eat dweji gogi (pork), I'm not. He drinks sul (alcohol), I'm not. And the important thing is I'm muslim, he is not...hehe."

"But it's just relationship.. kenyang~~~"

"Andeyo~~~" ^_^ "Saya tidak ingin menjalin suatu hubungan dengan main-main. Saya ingin menjalin hubungan untuk menikah. Jadi jika dia serius dengan saya, dia harus siap dengan aturan main saya. Karena jika menikah nanti, saya harus melakukan apapun untuk suami saya. Itulah yang ada dalam islam."

"So... is there no chance for us?"

"Yes, obsoyo"

Kami pun terdiam....

"Do you know~~~ actually, I'm waiting someone. He is someone who make me cried before, hehe. Maybe... if he is married with another girl, I will stop to wait him."

Beberapa hari kemudian,

Di waktu malam... tumben-tumbennya Dae-hyun memutar lagu chrismast... kemudian lagu versi rock n roll milik Jet, Are you gonna be my girl. Pasti ada apa-apa deh, hehehe.

"You're look so happy... your song also, it's not about broken heart again~~~"tanya saya penasaran.

Dae-hyun cuma tersenyum sambil melihat-lihat cincin di site shopping online.

"Lalu... ini juga tumben, lihat-lihat cincin couple~~ buat sapa? pacar baru? ato jangan-jangan mau nikah yaaa~~~"  

Saya tertawa, dan dia pun tertawa... ㅋㅋㅋㅋ

"Owh, sebentar... kamu sudah balik sama mantan kah??"

"yes~~~"

"Wuaaaahhh... cuketaaa~~~~"

Ya, mereka balik in relationship again pas weekend kemarin, sewaktu dia pergi ke Seoul... dan saya pergi ke Busan. Sudah saya duga, mereka pasti balik laaah ~~~ ga mungkin uda pacaran 2 tahun, jadi terlantar begitu saja... hahaha.

Tapi, tiba-tiba saya mendengar statment yang aneh...

"Christmast itu... jangan sampai kita ga punya pasangan~~~"

Hmm... what ever-lah :D 

Kalo saya, beda dengan sang senpai itu. Sekarang saya sedang suka lagu Yui ~ I will love you ^_^

Close the book that I have been reading
I received a call from you unexpectedly
Wanting you to take me out
Without thinking further I say Right after this
Nee come and pick me up

Even though you were smiling unenthusiastically
On the other side of phone
You answered. Didn't you?
When we started getting to know each other, even by just a bit
That kind of joy I'm feeling it
I will love you.

With T-shirt matching jeans
In my usual clothes Not even try to dress up
Looking at myself through the mirror
I'm sorry, do forgive me
Car horn sounds

Even though you were smiling unenthusiastically
From the car window You waved your hands toward me
When we started getting to know each other, even by just a bit
That kind of joy I'm feeling it
I will love you.

Every time love starts to take off
I always suffer from all these negative dreams
These feelings seem to go away
As the time quietly passes by

When our eyes meet each other
That serious look of yours
Makes my heart to beat even faster than usual
Ah, was it my imagination?

When we started getting to know each other, even by just a bit
I'm feeling you
I will love you.

~ Himawari

Selasa, 15 Desember 2009

Are you gonna be my girl? ~ 1


annyong ^_^

"Himawari.. gimana style cowo kamu?" tanya In-su. "Dae-hyun is your style?"

Heh? Kenapa jadi nyasar ke Dae-hyun sih?!

"I don't know~~~" jawab saya. "Waeyo?" (why?)

"Kenyang... " (nothing). "Cigem, Dae-hyun yoja jinggu obsoyo."

"So what? if he dont has girl friend, it's not my business... right?"

"You can make relationship with him"

Gila..!

Sejak putusnya Dae-hyun sama girlfriendnya... berbagai kalangan jadi menjodoh-jodohkan saya dengan sang senpai itu. Dari lab-mate, another lab-mate, yuna (room-mate), sampai gyosunim (doh). Malah yang parah Chung-hee bilang gini pas saya menyiapkan dinner buat Dae-hyun...

"Himawari, coba deh kamu bilang ke Dae-hyun gini pas kasih makan malam... Jagiya~~~"

"Jagiya? apa itu?"

"Itu panggilan lainnya Dae-hyun..."

"Really?" dengan tampang tidak yakin. Karena mereka pada ketawa-ketawa setelahnya. Ini pasti ada yang aneh.

Dan setelah saya korek-korek... ternyata bener.

"Jagiya itu panggilan istri untuk suaminya..." kata In-su 

(doh)

Untung gak jadi manggil begituan. Coba kalo itu terjadi, wuih... mau taruh mana muka saya?? Lalu... sebenarnya gimana sih hubungan saya dengan Dae-hyun itu? Bisa dibilang, kami banyak kemiripan selera, dia tau cara buat saya tersenyum dan tertawa, dia selalu ada di saat saya butuh (sapa lagi yang saya mintain tolong kalo gak dia? haha), and he can read my mind. Yang lucu itu waktu saya mengeluarkan sesuatu dari tas saya... dia langsung tau loh.

"Oh, thank you ~~~"

Heh?!

Padahal saya belon mengeluarkan apa-apa. Jadi ilfil deh untuk ngasih sesuatu sama si senpai (doh).

Bukan hanya itu, sepertinya pemikiran kami sama deh. Kami sering sekali bajunya kembar. I mean, the same colour. If it's not black... ya pink. Padahal kami sama sekali ga janjian. Dan jujur saya sangat risih dengan ini. Jadi banyak yang bilang kalo kami ini couple (annoyed). Yang memalukan adalaaaahh... pas lab-meeting. Kami duduk bersebelahan. Saya pake sweater pink, dan dia pake kaos lengan panjang pink. Pak prof dan para baksanim senyum-senyum melihat kami. Arggh. 

Hmm,

sebenarnya saya takut dengan ini. Saya takut bermain dengan perasaan. Saya takut terjadi apa-apa nantinya. Dan keadaan juga mendukung untuk itu. Ini tidak bisa dibiarkan

(bersambung....)

~ Himawari

because I'm a muslimah


annyong ^_^

Sejak pertama kali datang... saya sudah jadi seperti artis saja, hahaha. Masalahnya di sini (di kampus), I am the only one muslimah... (dan feeling saya bilang juga, saya satu-satunya yang beragama islam...maybe). Ya, selayaknya wanita muslim... saya menggunakan hijab. Orang-orang tentu saja memandang aneh saya, dan memang awalnya saya sedikit risih juga. Tapi lama kelamaan, ya sudahlah...ga usah diambil hati deh. Mereka itu tidak tahu, jadi wajar saja kalo berkomentar.

Ternyata mereka baru kenal islam itu dari saya loh (doh)... kemana saja orang-orang ini? Jadi yah saya di sini juga sebagai duta islam pada mereka, memperkenalkan apa dan bagaimana islam itu. Tentu saja, saya harus menjaga nama baik muslim, islam. Jangan sampai nama islam jatuh hanya gara-gara suatu tindakan bodoh yang saya lakukan.

Sering kami (saya dan teman-teman saya) melakukan diskusi tentang islam, termasuk tentang hijab ini. Ada beberapa pertanyaan lucu dari mereka soal hijab ini... ada yang tanya gini,

"Kamu ini punya hijab berapa sih kok warna-warni gitu?"

"Kalo cowo pake hijab juga gak?"

"Kamu sama yang pake hijab item-item itu sama gak sih? itu islam juga ya?"

sampai akhirnya dia tanya, "Kenapa cewe muslim di Indonesia gak pake hijab?"

Toweng...

Kalo pertanyaan begini, saya jadi sudah jawabnya...hehehe. Mau bilang, "itu contoh yang ga bener..." kok ya kesannya kayak saya yang paling bener. Tapi kalo mau melindungi mereka, kok juga kesannya dipikir islam ga konsisten. Jadi saya cuma bilang, "Ini pilihan. Mereka adalah mereka, saya adalah saya." Dan seperti biasa, ketawa gak jelas... ㅋㅋㅋㅋ

Suatu hari, saya dan sang senpai sama-sama bekerja di ruang steril. Bedanya sang senpai kerja kultur jaringan, saya sedang nuang media di plate. Tiba-tiba Dae-hyun bertanya,

"Hmm.. kalo misal rambutmu panjang kamu mau potong dimana?"

"Oh, tenang saja... panjangnya ga mungkin cepet kok. Kan di Indonesia uda potong rambut. So... di Korea mungkin saya ga akan potong."

Dae-hyun berpikir. Saya sudah berbulan-bulan di sini, otokhe ga potong rambut?

"Ga cepet panjang? kata siapa?"

"Saya baca artikel rambut itu tumbuhnya sebulan itu 1 cm. Jadi kalo setahun, cuman 12 cm. Gencanayo... it's ok"

"Noo~~~ sapa bilang sbulan cuman tumbuh se-senti???" Dae-hyun pun ketawa dengan statment saya yang menurut dia konyol.

Tidak seru jika suatu cerita tanpa tantangan. Akhirnya seorang member lab, imonim (=tante), melihat saya yang tidak memakai jilbab, wekekeke. Awalnya saya sedang wudhu di toilet wanita. Biasanya kalau wudhu kan memang copot jilbab. Then, gapcagi... (suddenly), seseorang datang ke toilet dan...

"Himawari~~~ ipuyoooo.. beautiful... kamu ga usa pake ya. Kalo gini kamu cantik..."

"Andeyoo~~~" sambil saya mengenakan hijab saya lagi.

Dan apa yang saya takutkan akhirnya terjadi juga. Keesokan harinya pas kami makan malam bareng, Dae-hyun membahas soal rambut saya..

"Imonim bilang, kamu kalo gak pake itu... apa namanya.... hijab ya... katanya beautiful."

(doh)

Langsung saya serang dengan pertanyaan layaknya detektip yang sedang mengintrogasi...

"Trus..tus, imonim bilang apa lagi? Bilang kondisi rambut saya? rambut saya seberapa?"

Dae-hyun sih bilangnya engga. Tapi kok saya ga percaya ya? (thinking)

Sampai akhirnya (mungkin teman saya itu penasaran pada rambut saya) teman saya bilang kalo saya itu namja, alias cowo....hahaha, parah. Ya mau gimana lagi, saya di lab cuman cewe sendiri. Dan Chung-hee bilang,

"you're not yoja... buktinya kamu ga kayak cewe korea."

ㅋㅋㅋㅋ

"Kasih tau dong rambutmu seberapa~~~ panjang? pendek?" tanya In-su

"Secret"

"Ato ga punya rambut?"

"Iya, saya ga punya rambut." jawab saya singkat dengan harapan mereka akan berhenti bertanya lagi.

Ternyata dia belum menyerah... ㅋㅋㅋㅋ

"Kasih klu deh, rambutmu kayak siapa~~~~"

"Secret..." ulang saya lagi. "Yang hanya boleh tau hanya yoja."

"Oh~ nanen yoja... I'm girl"

"Hohoho..."

"Yang boleh liat cuman girl aja?"

"Kalo cowo... yang boleh cuma sama ayah sama suami~~~"

"Ah~gereyo" In-su mengangguk mengerti. "So, kalo Dae-hyun jadi suamimu nanti bisa lihat rambutmu ya??"

Heh?!

Lagi-lagi Dae-hyun.... (doh)

Sabtu, 12 Desember 2009

Language can show you the world


annyong ^_^

"Himawari, kapan kamu bisa bahasa korea?" kata gyosunim dengan tampang memelas pada saat lab-meeting.

ㅋㅋㅋㅋ...

Sudah hampir setahun saya di Korea... tapi tetep aja tiap ditanya orang bisa bahasa korea, selalu jawab, "Joggem". Sedikit. Mungkin orang-orang uda bosen kali ya dengan jawaban saya, hoho... dari dulu sampe sekarang jawabannya tetep sama, "Joggem". Saya sebenarnya sadar diri kok kalo saya sangat membutuhkan keahlian berbahasa Korea ini. Karena orang Korea sepertinya agak kesulitan berbahasa english. Tapi masalahnya adalah, saya di sini sama sekali gak dapat kelas bahasa Korea! It's not fair :( 

Lepas dari semua itu... kadang saya merasa that's so amazing. Sepintar apapun ilmu yang saya miliki, jika saya ga bisa berkomunikasi... saya gak akan bisa menyampaikan apa yang ada dalam otak saya, dan saya akan tampak bodoh. Saya pun kembali membayangkan... berapa banyak bahasa yang ada di dunia ini, belum lagi itu bahasa daerahnya. Tapi kenapa antara satu orang dengan yang lain bisa paham ya? hehe. It's occured to me. Meskipun berbekal bahasa english pas-pasan dan bahasa korea seadanya... alhamdulillah saya masih bisa berkomunikasi dengan orang-orang di Korea ini. Mungkin ini juga ada unsur keterpaksaan, karena saya the only one indonesian in here (my campus)... jadi saya terdorong untuk making a friend untuk semua kalangan. Kalo uda sampai di building saya, saya uda siap-siap pasang smiling face... pasti akan ada yang menyapa, "annyong haseo...". Mulai dari prof-prof lantai 2 & 3... sampai-sampai ajuma cleaning servise di building.

Saya punya pengalaman menarik makin a friend dengan ajuma cleaning servise tersebut. Berawal dari saya menyapa beliaunya... dan setiap kami ketemu di toilet selalu menyapa juga, akhirnya diajak ngobrol deh...hahaha. Awalnya sih nyambung, karena bahasa korea model-model introduction... paling-paling namanya sapa, dari mana, umur brapa, tinggal dimana sekarang, punya boyfriend apa gak... ㅋㅋㅋㅋ. Setelahnya saya seringnya gak nyambung, karena pasti topiknya 'bercerita'... haha. Tapi entah kenapa, kami bisa nyambung loh. Saya mengerti maksud beliaunya, beliaunya juga mengerti maksud saya dengan hangul yang pas-pasan (tapi ya kadang juga salah-paham, hoho). Kalo uda nyerah... saya mengeluarkan handphone saya yang dilengkapi dictionary, baru deh paham maksudnya (ini niru-niru lab-mate saya waktu awal-awal saya datang ke Korea. Saya kan waktu itu sama sekali gak bisa bahasa korea, jadi senjata mereka adalah dictionary dari handphone mereka). Dan yang buat saya agak terharu, tiba-tiba ajuma cleaning servise ini datang ke lab saya (pas itu saya lagi kerja), dan ngasih saya pepero di Pepero Days. Apa itu pepero? Itu biskuit bentuk stik, biasanya ada cokelatnya (pocky versi Korea, produk dari Lotte). Sewaktu saya dikasih gift itu, saya tidak paham maksudnya ini apa. Saya cuma terdiam memegang pepero saya dengan tampang bingung, dan tiba-tiba...

"Kamsahamnida..." Dae-hyun mengambil sekotak pepero dari tangan saya.

Heh?

"Sekarang kan pepero days, makasi ya sudah kasih saya pepero..."

Apa pula itu pepero days itu?

Dae-hyun pun akhirnya menjelaskan. Oh, ternyata Pepero Days itu hari dimana kita saling bertukar pepero pada tanggal 11 bulan 11 pada seseorang yang spesial, entah sodara, pacar, sahabat. 11-11 bentuknya kayak stik kan? Hari ini sengaja dibuat oleh Lotte company. Pinter ya mereka, hehe.

"Tapi sayang, sepertinya pepero days tahun ini gak seramai pepero days tahun sebelumnya. Padahal tahun ini varian pepero-nya lebih banyak." tambah Dae-hyun.

Bukan hanya itu, sewaktu saya sakit pun ajuma itu tiba-tiba membawakan saya madu aseli. Hand-made. Katanya ini madu namanya chestnut honey, madu yang dihasilkan dari lebah yang suka hinggap di pohon chesnut. Wuah...

Itu cerita tentang ajuma cleaning  servise. Ada lagi student seumuran tante-tante yang kami panggil imonim, yang akrab dengan saya juga. Kalo yang ini parah. English sama sekali gak ngerti (doh). Jadi setiap saya menjelaskan dengan english selalu bilang, "mulayo..." I don't know. ㅋㅋㅋㅋ .  Tapi herannya, kami bisa nyambung. Beliaunya sering masak-masak dan saya sering kecipratan masakannya, beliaunya membantu saya dalam urusan asrama (karena imonim ini tinggal di asrama juga), ngajak saya makan di kantin asrama pas jam makan tiba. Kadang saya suka ketawa sendiri membayangkannya, karena saya seperti sok-sokan bisa bahasa Korea, hahaha. 

Dan yang membuat saya amazing sampai saat ini adalah... hubungan komunikasi Dae-hyun dan saya yang bisa nyambung terus. I mean, kami ini beda budaya... beda bahasa... english sama-sama pas-pasan... bahasa korea saya gak ngerti, tapi kami bisa curhat-curhatan, becanda-becanda sampai ketawa ngakak... ㅋㅋㅋㅋ. Oiya, ada cerita lucu pas awal perkenalan saya dengan Dae-hyun. Jadi dia jemput saya di terminal, dan pas kami ngobrol dia menunjukkan buku bahasa India. Toweng. Apa maksudnya ini ya? Ya saya bilang, saya gak ngerti bahasa India. Ternyata setelah saya telusuri.... kebanyakan orang Korea menganggap Indo adalah India. Jadi saya bilang dari Indonesia... mereka pasti akan nyambung, "India?"... Bukan-bukan... Indonesia is Indonesia. Mereka pun mengerutkan kening gak paham. Dan saya keluarkan jurus andalan saya, "Do you know Bali? Bali is one of island in Indonesia." Dan mereka baru paham...hahaha. Sometimes I'm proud to be Indonesian ^_^

Saya akui, mungkin salah satu alasan kenapa Dae-hyun dan saya bisa nyambung banget karena english dia lumayan dibanding dengan yang lain, hehe. Dan setelah saya terlusuri... waaah, dia pernah working holiday (semacam part-time job) di Amerika dan New Zealand. Pantes aja. Di Amerika dia kalo gak salah tinggal 3 bulan, sedangkan di New Zealand selama sebulan. Jadi sekarang tinggal memorize aja, hehe. Dan dia sangat paham posisi saya yang gak bisa bahasa Korea itu dan berada diantara komunitas orang-orang berbahasa Korea.

"Saya paham apa yang kamu rasakan, Himawari... Dulu juga waktu saya di Amerika sering begitu. Jadi saya mau telpon temen saya, tapi saya kelamaan ngomong englishnya, akhirnya ditutup deh teleponnya..."

ㅋㅋㅋㅋ...

Oh, iya ngomong-ngomong soal Dae-hyun yang tinggal di Amerika itu... ternyata dia juga bisa dikiiiit bahasa Spanyol dan Jepang. Kenapa? Karena bos tempat dia kerja adalah orang Mexico yang sering pake bahasa Spanyol... dan room-mate yang orang Jepang. So, ya gitu deh. Kebetulan sekali. Saya sedikit juga bisa bahasa Jepang, karena waktu kecil saya pernah tinggal di Jepang selama 5 tahun... dan bisa sedikit juga bahasa Italy, karena waktu saya undergraduate pernah punya obsesi besar ingin ke Italy dan belajar bahasa Italy deh. Bahasa Italy dan Spanyol itu mirip-mirip. Contoh, grazie ("thanks" in bahasa Italy) dan grasias ("thanks" in bahasa Spanyol). Jadi kadang kami nyoba juga istilah-istilah pake bahasa jepang dan saya nyoba pake bahasa spanyol. Hahaha, konyol...

Ada satu hal lagi yang membuat saya surprised sekali. Tiba-tiba si senpai saya itu bilang,

"Sampai jumpa lagi..."

Heh?

"What did you say?" saya minta si senpai itu mengulang lagi.

"Sampai jumpa lagi... is see you, right?"

Wuaaah, dia berkata dalam bahasa Indonesia, ㅋㅋㅋ... Meskipun aksennya aneh, but not bad lah. Dia menunjukkan lembaran-lembaran berisi korean-indonesian ke saya, also... dia send mp3 belajar bahasa indonesia-korean ke saya. Wuaaaahh ^_^ Kata-kata yang paling dia hapal adalah, "sama-sama." Jadi kalo saya bilang "Thank's...", dia jawab you're welcome-nya pake bahasa Indonesia. "sama-sama".

Malam itu udah jam 11 pm. Saya dan Dae-hyun bersiap-siap untuk pulang. Kami mengunci pintu lab dan membawa sampah-sampah ke tempat pembuangan, ada di lantai 1. Setelahnya, tiba-tiba Dae-hyun berkata dalam bahasa Indonesia,

"Maukah anda... anda pulang mobil saya?"

"Morago?" (= what?)

Dia pun tampangnya jadi bingung juga, dan akhirnya menunjukkan kertas pada saya, "Ini bacanya apa sih?"

Ooh ~~~ hahahaha...

"Ini itu bacanya : Maukah anda pulang dengan saya naik mobil?"

"Yeah.. yeah, maksud saya itu..." sambil meringis gitu. "Gimana? ini udah malem loh."

Hehehe, tumben ini... tapi boleh lah, ketimbang jalan kaki

ㅋㅋㅋㅋ

~ Himawari

Ghost will come to your dream...


annyong ^_^

Ah, saya paling gak suka kerja di tempat gelap gini. Jadi saat ini saya dan Dae-hyun sedang kerja namanya southern blot, salah satu teknik analisis DNA. Kami dikasih tugas gyosunim untuk analisis DNA dari sampel padi transgenik. Kok bisa di tempat gelap? karena nanti ada step dimana kita harus expose film. Jadi kan musti di ruang gelap... sangat gelap.

"Hihihihi~~~" Dae-hyun menirukan suara hantu cewe.

"Stop it...!"

"Hihihi~~~" ulangnya lagi.

Argh, resek banget sih orang ini (annoyed).

"Don't say that, Dae-hyun... I'm serious."

"Sorry...ㅋㅋㅋㅋ" katanya merajuk. "Kenapa sih kamu takut? Ga ada apa-apa kok, cuman suaraku aja. Ngapain takut? Apa kamu inget pocong...."

"Don't say that name pleaseee...." saya sudah mulai merengek.

"Oke...oke." sepertinya dia nahan ketawa deh, tapi saya gak bisa lihat wajahnya karena ada di ruangan gelap. "Gimana coba kalo kamu kerja sendirian takut gini?"

"Saya gak akan ngerjakan malem-malem kayak gini... saya ngerjainnya pagi-pagi."

"Ya sama aja laaah, pagi-siang-malam tetep kerja di tempat gelap...hahahaha." Kali ini si senpai itu bener-bener ngakak.

"Tapi setidaknya beda aura lah... kalo pagi kan banyak orang sedang beraktifitas. Coba kalo malem, mana ada orang di lab lain selain lab kita aja?" mencoba membela diri dengan argumen logis yang dibuat-buat, ㅋㅋㅋ. "Tapi... kayaknya saya akan ajak orang deh buat nemenin saya. Jadi orangnya nungguin sambil duduk di dekat saya, ㅋㅋㅋㅋ..."

"That's ok you work in here alone~~~ so, it's like therapy."

Terapi dari hongkong? ㅋㅋㅋㅋ 

Pasti pada bertanya-tanya, kok sang senpai yang aseli orang Korea bisa tau ada hantu namanya p*c*ng? Begini critanya... jadi pas itu saya mau kasih sedikit hiburan ke sang senpai saya, karena dia agak stress ngurusin koreksian ujian anak undergraduate. Ya, gyosunim nyuruh Dae-hyun ngoreksi hasil ujian kelas beliau. Karena saya ga punya kompetensi untuk mengoreksi (baca : ga bisa hangul), jadi saya gak bisa bantu dia...ㅋㅋㅋ.

"Do you want to know Indonesian traditional ghost?"

Heh.... (mungkin dia sedang pake emot kalo di chat itu 'rolling eyes' kali ya).

"Ok, I will introduce you to...." saya mengetik sebuah nama di seacrh engine-nya google.

"Pojong?" Dae-hyun membaca apa yang saya ketik.

"Pocong." saya mengoreksi.

Saya membuka satu picture p*c*ng. Saya sih ga brani lihat, jadi yang lihat si senpai aja. Saya ngeliat ekspresi-nya Dae-hyun yang melongo gitu... lucuuuu, ㅋㅋㅋㅋ. Apalagi pas saya tunjukkan video-nya di youtobe. Dia kayaknya terkagum-kagum soalnya loncat-loncat cepet banget.

"Wuah, ini kayak akrobat ya..."

Tak lama pas liat video p*c*ng yang lain, Dae-hyun ketawa ngakak banget. Aneh nih orang... liat hantu ketawa-ketawa gitu.

"Coba deh lihat~~~"

"Gak ah.. kamu aja yang lihat."

"Beneran... ini gak serem. Ini komedi tau."

Komedi??!!

"Masak komedi ada suara orang jeritnya sih?" penasaran juga saya lama-lama.

"Hahahahaaa.... " tawa Dae-hyun meledak lagi.

Heh?! orang ini bener-bener aneh deh. Saya coba ngintip dari jauh video yang dilihat Dae-hyun. Dan ternyata....
Hahahaha... ini video orang yang jadi pocong-pocongan ngusilin temennya. Temennya kaget banget.... ㅋㅋㅋㅋㅋ

"Kenapa sih kamu takut sama pocong? lihat deh, gak serem tau..."

"Apanya yang gak serem? jelas-jelas muka-nya ancur gitu, jelek pula~~~ "

"Ini cuman efek photoshop aja. Jaman sekarang ini apa sih yang gak bisa direkayasa lewat komputer?"

"Hoho..." saya cuman meringis saja. "So, do you believe ghost?"

"No, I don't believe that. Hantu itu gak ada. Kayak di pilem-pilem itu kan kita yang menciptakan imajinasi tentang hantu. Makanya jadi serem."

Hmm... cukup logis. Iya ya, ngapain juga saya takut dengan beginian. Tapi... teteup aja, wajahnya itu looo jelek banget. Jadi gimana-gimana ya masih serem.

Sejak saat itu, bukan hanya Dae-hyun, tapi Chun-hee dan In-su jadi ikut-ikutan nakut-nakutin saya. Yang katanya ada hantu cewe di lab laah, yang iseng ketawa-ketawa kayak hantu laah... (doh). 

"My friend will come here ~~~" celetuk Dae-hyun tiba-tiba

"Nuguyo?" (=who)

"Pocong~~~"

(doh)

Dae-hyun itu selalu bilang pocong is my friend, jadi gak usah takut sama pocong. Entah itu maksudnya nakut-nakutin saya ato memberi terapi pada saya supaya gak takut... ㅋㅋㅋㅋ

"Ah, I'm not children. It's imposible." kata saya sok tua.

"Why is it imposible?"

"Karena saya sekarang saya di Korea, gak mungkin dia datang jauh-jauh dari Indonesia ke Korea? Tiket pesawat mahal."

"Pocongnya bisa lompat jauh dari Indonesia ke Korea kok... kayak kangguru gitu. So, pocong will come in your dream, Himawariii~~~"

ㅋㅋㅋㅋㅋ

~ Himawari


Jumat, 11 Desember 2009

Winter Vacation is Coming Soon


annyong ^_^

Hal menyenangkan dan tidak menyenangkan campur aduk jadi satu dalam satu waktu yang bersamaan. Menyenangkan karena akan ada pergi-pergi pada vacation ini, dan tidak menyenangkan karena kerjaan lab...deadline paper...numpuk jadi satu dalam waktu bersamaan. Ketambahan lagi mati ide nulis paper, hahaha... komplit sudah. Ini ada tugas 4 paper tapi yang selesai cuma 1 paper. Dan seharian penuh di lab dipake untuk mengerjakan eksperimen di lab. Karena ini akhir tahun, maka gyosunim sibuk banget buat report. Kami juga kena imbasnya, jadi ikutan lembur deh.. ㅋㅋㅋ.

Di sini ada istilah yang namanya MT (management training). Apa maksudnya? jadi ini seperti berlibur bersama-sama satu lab, atau satu kelas, atau satu perkumpulan organisasi, ato satu department, dll. Jadi ini semacam study-tour tapi menyenangkan. Atau mungkin semacam ospek (karena MT juga biasanya diadakan di awal tahun ajaran sebagai perkenalan antar member). Nah, di lab kami akan mengadakan MT. Berhubung kami sudah akrab satu dengan yang lain, jadi tujuan kami bukannya saling mengenal... tapi ya emang pengen liburan...haha.

Awalnya, Dae-hyung bilang...

"You know what, gangwondo kagosipoyo..." (= i want to go to gangwondo)

"Heh? apa itu?"

"Tempatnya di daerah utara, agak berbatasan dengan korea-utara. Di situ ada teleskop besar buat liat bintang."

Wuaaah, jangan-jangan kayak di Boscha.

Ternyata bener... planetarium maksudnya. Mauuuu.... kagosipoyo juga deh

"Dulu sebelum putus dengan girlfriend saya, saya uda ada rencana mau ke Gangwondo liat bintang sama dia bulan desember ini. Tapi yaaah.... you know lah..."

ㅋㅋㅋㅋ, curhat....curhat....

Dan suatu hari,

"Himawari, gimana kalo kita MT di Yongju?" kata Dae-hyun tiba-tiba

"Heh? apalagi itu?"

"Itu tempatnya kayak di Gangwondo... ada teleskop untuk lihat bintang. Dan tempatnya lebih dekat kalo dari kampus kita. Gimana?"

"Ah, gereyo... Oke" ^_^

Kami (eh, saya dulu deng yang mengawali... karena disuruh mereka juga ini) bilang ke gyosunim. Dan do you know apa yang terjadi....

"Gimana kalo kita ke tempat ski saja?" usul gyosunim. "How about you, Himawari?"

Toweng...

Saya cuman meringis saja. Ini pengennya ke planetarium, lah kok diajak main ski (doh). Yah dilihat saja nanti lah hasilnya gimana. Yang jelas kata gyosunim, MT-nya jangan ambil weekend. Tapi weekdays. Yippiie..!! Itu artinya kami ada libur kerja nge-lab...hahaha.

Hal lain yang membuat saya begitu bersemangat adalah, minggu ini saya mau travelling ke Busan. It's the first time for me...hehe. You know, Busan adalah salah satu kota di Korea ini yang pengen saya kunjungi. Kami ada gathering dengan muslimah indonesia di masjid Busan. Jemiketta... it's interesting. Sampai-sampai saya salah ngomong ke sang senpai seperti ini...

"Oh, iya ya... weekend ini kan kamu juga mau pergi ke Busan..."

Padahal dia rencananya mau ke Seoul, jauh banget kan? ㅋㅋㅋㅋ

"What? So, I will go to Busan with you?"

Heh?!!!

"Noooo....."

"Do you want?~~~~"

Hahaha... saya paling ga suka buat dia ge-er. Dasar senpai genit, ㅋㅋㅋ

~ Himawari

New Day Has Come


annyong ^_^

Hmm... saya melakukan hal bodoh minggu lalu. Seminggu kemarin ini setiap malam saya menangis bombay tidak jelas...huhuhu. Capek. Capek untuk mengerti dan ingin sekali dimengerti. Capek soal kerjaan yang makin lama membuat saya hampir gila (hiperbola dikit, hihi). Capek karena kangen. Saya akui, saya homesick. Jadi kangen rumah. Tapi yang tidak habis pikir juga, di saat saya butuh Andrea, dia tidak ada. Selalu ofline. Hmmpff.

Andrea... adalah teman saya (untuk saat ini). Tapi dia beda dengan teman-teman saya yang lain. Dia sudah bisa memegang mimpi saya dan berjanji akan mewujudkan mimpi-mimpi itu. Dia paham apapun tentang saya. Dia itu... ah, sudahlah. Pasti kau akan terus memujinya Himawari, ㅋㅋㅋ. Bisa dibilang, saya dan Andrea sekarang sedang melakukan proses to know each other, tapi sekali lagi... he's not my boyfriend, hehe. Tapi anehnya, saya ingin hidup bersama dia. Saya akan menunggu dia berkata, "Would you like to be my wife?" Hentikan Himawari... kau sudah terlalu banyak mengigau... ㅋㅋㅋㅋ

Saya kembali melihat isi messege dari Andrea sebelum saya berangkat ke Korea beberapa waktu lalu.

"I'll miss you so..."

Itu kata-kata perpisahan saat pertemuan pertama kami. Yah, kami hanya sekali ketemu... sebulan sebelum saya berangkat ke Korea.

Kalau membaca messege itu, hiks... saya jadi nangis. Dan saya kembali berpikir, "Hmm... apa dia saat ini kehilangan saya di sana? kayaknya nyantai-nyantai saja... gak pernah online gitu." Ah, kadang menyebalkan juga. Pas lagi sama-sama online dan chat, banyak salah paham-nya. Mungkin kami sedang sama-sama capek. Dan kata-kata yang paling tidak saya suka adalah, "Tolong ngertiin saya dong..." Memangnya hanya kamu saja yang butuh dimengerti? Hei, saya juga manusia. Untuk 'ngertiin', itu butuh energi banyak. Jangan dikira hanya semudah membalikkan tangan.

Dan saya kembali menangis dibalik selimut....

Keesokan paginya,

"Hmm... kemarin kamu tidur jam brapa Himawari?" tanya Dae-hyun karena melihat mata saya sembab dan agak kusut,

"Hampir jam 3..."

"Heh? ngapain aja kamu? ga bisa tidur lagi?"

"I cried..."

"Why? Did you remember pocong? or dweji ghost?"

Hahahaha....

Sang senpai memang paling tau gimana buat saya tersenyum dan tertawa.

"I think, mulai sekarang... kamu musti sering olahraga. Dan aktifitas yang membuat badan capek. Seperti saya ini, meski putus sama cewe saya, karena di rumah saya musti jadi kuli... lalu di lab saya kerja lab... karena capek jadi saya lupa sama broken heart saya. Baru 3 menit nyentuh kasur pun saya langsung tidur..."

Hmm... bener juga. Yah, gara-gara tragedi telenovela ini, akhir-akhir ini jadi telat datang ke lab dan akhirnya bersih-bersih pun seadanya... kadang malah ga dibersihkan, ㅋㅋㅋ (devil). Alhasil, ya exersice. Datang ke lab dengan perasaan tidak menyenangkan. Gimana bisa menyenangkan kalau malamnya tertidur dengan kondisi capek nangis? Pola hidup gak bener mesti diubah. Yup.. new day has come. Life for today, because the real life is today. Tommorow and Yesterday are just illusion. Tommorow is plan, yesterday is past... so we cant come back to that time. Ok, do the best for today friend (rock)

Dan sejak saat itu... gosip tentang broken heart saya pun jadi menyebar... ㅋㅋㅋㅋ

~ Himawari

Morning Coffe



annyong ^_^

Saya suka pagi hari. Karena pagi hari... matahari terbit dan kegelapan karena malam telah lenyap, ㅋㅋㅋ... Bilang saja kau penakut Himawari, hoho. Ya, saya tidak suka gelap. Entahlah, kenapa selalu muncul bayangan hantu jika berada dalam gelap (padahal sebenarnya sih gak tau bentuk hantu gimana, hahaha).

Setiap pagi saya punya kebiasaan yang kalo dipikir-pikir ternyata itu menyenangkan ^_^ Karena sekarang adalah winter, maka matahari baru terbit sekitar hampir jam setengah 8. Saya punya kebiasaan mandi di pagi hari, meskipun almost all Korean people punya kebiasaan mandi di tengah malam. Tapi kalo mandi pagi musti jangan lebih dari jam 8, karena biasanya lebih dari jam 8 udah gak kebagian jatah air panas ㅋㅋㅋ... Yah, maklum... saya tinggal di asrama, bukan di apate. Setelah mandi, jam 8 teng biasanya ada panggilan asrama for have a breakfast. Kalau malamnya cuma makan sedikit... biasanya saya sempatkan breakfast makan roti, omelet, dan susu. Tapi kalau laper banget, makan nasi deh... haha.

Setelah breakfast, saya langsung jalan kaki ke lab. Saya adalah mahasiswa yang setiap harinya stay di lab for... yeah, around 15 hours lah. Beginilah nasib mahasiswa science. Adaaaa aja kerjaan di lab, hahaha. Sampai di lab, masih sepi. Saya selalu datang pertama kali (itu semester yang lalu). Tapi rekor saya kadang terpecahkan oleh seorang nenek yang sekolah undergraduate di kampus saya. Wuih, hebat loh... nenek-nenek tapi semangat belajarnya besar sekali. Nenek itu datang ke kampus pagi-pagi dan biasanya masak nasi untuk lunch kami nanti. Akhir-akhir ini kami sering have a lunch bareng di lab. Lumayan... bisa sedikit penghematan dan terhindar dari makanan ber-dweji gogi (baca : pork) di asrama, hehe. Ga tau nih, sering banget menu-nya pork.

"Annyong haseyo..." sapa saya.

Saya melepaskan jaket winter dan gloves pink saya. Mulai deh menyalakan komputer dan memasang status online di yahoo messeger sambil menggosok gigi saya. Hihihi, jadi niru-niru orang Korea nih, jadi sering sikat gigi dan melakukannya sambil melakukan hal lain. Setelahnya barulah saya jadi cleaning servise lab. Mulai dari membersihkan meja, mengepel lantai, dan membuang sampah. Biasanya sih, tak lama kemudian Dae-Hyun, sang senpai (kakak senior) dateng bantu saya jadi cleaning servise. Tapi berhubung dia lagi sibuk sama suatu project di rumahnya... dia gak bisa datang pagi-pagi.

Meskipun orang lain bilang, "Sudahlah... gak perlu dibersihkan setiap hari..." Tapi saya tetap kekeuh membersihkannya dan bilang, "Gencanayo.." It's ok.. ㅋㅋㅋ. Yah, mungkin sebagian orang merasa kasian juga kali ya lihat saya. Udah foreigner sendirian, cewek sendirian, eh-membabu buta sendirian pula, hahaha. But actually it's like exercise (selain jalan kaki ke lab itu). It can make your body feels more fresh after that. Saya merasakannya itu, dan saya merasa lebih jarang sakit. Dan satu hal lagi alasan, kalo winter time kelembaban akan rendah. Jadi perlu membasahkan lantai supaya lembab. Ini juga menyangkut kesehatan saya dan orang banyak juga, hehe. Jadi saya seperti punya tanggung jawab membersihkan lab.

Sekitar jam 10 kurang 15 menit... kerjaan membersihkan office kami, ruangan gyosunim (prof), lab sudah selesai. It's time to be waiter, hehehe. Ya, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Saya adalah satu-satunya lab member yang cewe dan junior, so sudah selayaknya saya melayani para sesepuh senior-senior saya. Ini adalah adat ketimuran. Mulai dari baksanim (doktor), sang senpai, lab-mate (chung-hee), senior another lab (In-su)... saya tawarkan, "Muol molderikayo?" Do you want drink something? Biasanya kalo baksanim... black coffe. Tapi akhir-akhir ini beliau request guk-cha (flower tea). Sang senpai, Chung-hee, In-su, dan saya... biasanya sih Maxim Mocca Coffee. Produk kopi maxim adalah produk terkenal di Korea dan almost all people like it. Yah, morning coffee... biar ga ngantuk, hehe. Biasanya, kami para lab-mate (kecuali baksanim), becanda-becanda sambil minum kopi bareng... saya juga memanfaatkan waktu beberapa menit untuk membuka e-mail, dan membalas chat.

Jam 10 am... it's time work.

Alih profesi dari waiter menjadi buruh science...hehehe. Berkutat pada DNA-DNA lagi...

ㅋㅋㅋㅋ

~ Himawari

Kamis, 10 Desember 2009

Hello world, Hello sunflower


tes... tes

annyong ^_^

Saya Himawari. Dalam japanish, himawari adalah bunga matahari. Dan entah ini suatu kebetulan atau tidak, saya suka sekali dengan sunflower. Thx for my parents who gave me this name :)

Sekarang saya sedang berpetualang mengejar mimpi-mimpi saya di South Korea. Mau tau apa petualangan saya? Simak saja cerita-cerita saya, hahaha. Yup, jadi blog ini adalah kisah hidup saya. Mudah-mudahan cerita saya juga seperti bunga matahari, terus bersinar... ㅋㅋㅋㅋ

PS. maap kalo cerita saya nanti loncat-loncat... :D alur cerita, maju-mundur-serong-serong, hihihi

~ Himawari